Kanda Pat

Kanda Pat | istilah Kanda Pat terdiri atas dua kata yaitu “kanda” dan “Pat”.
  • Kanda yang disebut juga skanda, tetapi lumrah disebut Kanda yang berarti bagian-bagian. 
  • Pat berasal dari kata papat atau catur yang berarti empat. 
Kalau digabungkan menjadi bagian-bagian yang berjumlah empat. Bagian tersebut tidak lain adalah bagian badan spritual kita, kekuatan-kekuatan Hyang Widhi yang selalu menyertai roh (Atman) manusia sejak embrio, kelahiran sampai meninggal dunia mencapai Nirwana.

Bagian-bagian ini juga dikenal dengan saudara-saudara catur sanak yang berada dalam badan kita yang berjumlah empat.

Saudara kita yang berjumlah empat tersebut selalu menyertai kita dari sejak dalam kandungan, lahir, hidup dan sampai kita mati. Saudara empat kita ini senantiasa menjaga kita selama semasa kita hidup.
Tetapi ada kalanya saudara kita menjauh apabila tidak anda ingat sehingga tidak akan menjaga anda. Ini kembali kepada keyakinan diri kita sendiri akan kanda pat tersebut, kalau anda yakin dengan saudara kita niscaya anda akan selalu dijaga.
Otonan itu sendiri merupakan penghormatan dan memanggil saudara empat kita untuk selalu menjaga kita. Oleh karena itu, masyarakat bali hendaknya jangan lupa untuk meoton setiap 6 bulannya.

Dalam filsafat agama hindu, kanda empat ini tidak lain merupakan badan prakerti kita yang berasal dari pengaruh Panca Mahabhuta. Keempat teman yang abstrak ini menyertai terus sampai manusia mati dan rohnya menghadap ke Hyang Widhi.
Mereka juga menjaga dan melindungi roh, serta mencatat sejauh mana atman (roh) terpengaruh oleh indria keduniawian. Semua pengalaman hidup di record oleh Sang Suratma yang dahulu berbentuk ari-ari. Inilah catatan subha dan asubha karma yang menjadi penilaian dan pertimbangan kesucian roh untuk menentukan tercapainya moksa (bersatunya atman-brahman) ataukah samsara (menjelma kembali).
Kanda pat ada dalam diri/ tubuh manusia, namun ketika tidur, kandapat keluar dari tubuh. Maka mereka perlu dibuatkan pelinggih berupa “pelangkiran” di kamar tidur, tempat bersemayamnya kanda pat ketika kita tidur pulas.
Adapun bagian - bagian dari lontar kanda pat ini sesuai peranan dan fungsinya, filsafat Kanda Pat terdiri atas empat, antara lain:
  1. Kanda Pat Rare | penjelasan tentang bagaimana proses penciptaan dalam kelahiran yang berasal dari rwa bhineda, laki / perempuan yang akan mewarnai kehidupan ini.
  2. Kanda Pat Bhuta | tentang pecaruan sebagai kekuatan untuk keseimbangan bhuta kala.
  3. Kanda Pat Sari | kesidian dan kewisesan.
  4. Kanda Pat Dewa | berisikan hubungan antara segala yang ada di bhuwana agung terdapat pula di bhuwana alit
Sebagai tambahan, beberapa pengembangan kanda pat ini disebutkan seperti :
  • Kanda Pat Madu Kama menguraikan tentang semara sebagai kekuatan cinta kasih.
  • Kanda Pat Moksa | Ajaran dharma kepatian untuk dapat berlatih menyatukan atman dan Brahman.
***