Veda Bhagavad Gītā 9.25

Veda Bhagavad Gītā 9.25 Perihal tentang pemujaan dan sembah bhakti terhadap Tuhan, Dewa dan Leluhur :
yānti deva-vratā devān
pitṝn yānti pitṛ-vratāḥ
bhūtāni yānti bhūtejyā
yānti mad-yājino ‘pi mām
Dalam terjemahan dari salah satu komentar Ts Paguyuban Hindu di Bali yang sudah berjalan adalah :
  • Kita puja Tuhan untuk menuju moksartam / amoring acintya 
  • Kita sembah para dewa merupakan penghormatan kepada para dewa karena dewa dewalah yang mempunyai tugas untuh mengatur waktu dan membagikan rezeki kepada manusia karena kita ada di alam dunia material 
  • Kita hormati leluhur sebagai guru kita yang paling dekat sebagai perwujudan Tuhan dalam konsep guru faram fara secara tradisi Bali 
  • Para roh alam bawah / mahluk halus seperti bhuta kala kita beri sedekah / ritual untuk menetralisir agar terjadi ketenangan dalam lingkungan alam sekala dan niskala bukan menyembah melainkan mengasihi, memelihara dan untuk saling menghargai sehingga mereka juga bisa bekerja sesuai tugasnya dan tidak mengganggu.
***