Canang Gantal

Canang Gantal adalah permohonan umat kehadapan Sang Hyang Widhi agar dianugerahkan kedamaian yang digunakan pada upakara panca yadnya sebagaimana dijelaskan oleh ketutwirama dalam macam-macam canang disebutkan pengertian dari canang gantal ini yaitu :
  • Kata gantal berasal dari kata “Gana”, yang mengandung arti “Pertemuan” atau pupulan, 
  • sedangkan suku kata “Tal”, dapat diartikan “Bersatu” atau terikat menjadi satu. 
Dengan demikian canang gantal memiliki makna sebagai permohonan umat kehadapan Sang Hyang Widhi agar dianugerahkan kedamaian.

Canang gantal terdiri dari :
  • dua taledan, taledan pertama berisi seperti yang telah dijelaskan diatas, 
  • kemudian diatas taledan pertama disusun lagi dengan taledan kedua yang berisi, raka-raka lengkap, sampian plaus, dan porosan
  • Diatas taledan dijaritkan dua buah celemik dengan posisi dikanan dan kiri, dengan celemik disebelah kanan berisi burat wangi, serta celemik yang disebelah kiri berisi lenga wangi, sedangkan dibagaian tengahnya berisi pisang mas, jajan kekiping, 2 buah bantal kecil kemudian paling atas disusunkan sebuah canang sari diikat dijadikan satu. 
***