Tri Semaya

Tri Semaya adalah tiga konsep yang berorientasi pada kelangsungan hidup setiap generasi dari masa ke masa yang terdiri dari :
  • Atita artinya penyesuaian dengan karma wasana masa lampau,
  • Wartamana artinya penyesuaian dengan masa sekarang, dan 
  • Nagata artinya penyesuaian dengan masa yang akan datang
Masa lalu mengajarkan kita menghadapi masa depan, dan masa kini kesempatan yg tidak terulang harus di syukuri. 
Karena hidup dan kehidupan kita tidak ada yg selalu pasti, maka sadarilah kenyataan ini sebagai mana adanya. 
Dan ketika hidup terasa semakin berat seakan tak mampu lg menanggungnya, pasanglah senyuman di wajahmu, dan berterima kasihlah kepada TUHAN karena engkau masih hidup dan masih ada di dunia ini. 
Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakanlah, isilah dan pergunakanlah setiap anugerah TUHAN sekecil apa pun itu dengan sebaik-baiknya... "Semoga semua mahluk berbahagia, terbebas dari derita"
Seperti halnya dengan adanya kemajuan teknologi saat ini yang seluruh peralatannya di upacarai pada saat tumpek landep yang sebagaimana disebutkan agar kemajuan teknologi tersebut juga bisa sejalan dengan tujuan hidup yakni moksa dan jagadhita untuk mencapai kesejahteraan niskala dan sekala dengan menerima teknologi secara selektif yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama.  

Keseimbangan hidup yang berorientasi pada skala dan niskala tersebut dengan menggunakan konsep tri semaya dan tri kona ini dalam membangun keseimbangan alam semesta dan manusia, artikel Hindu-Indonesia.com disebutkan bahwa,

"Apa yang kita lakukan dewasa ini (Wartamana),
hendaknya berorientasi pada masa lampau (Atita) untuk dapat merumuskan harapan masa depan (Nagata)"

Dengan cara pandang itu kita tidak mengeksploitasi alam hanya untuk kepuasan hidup kita saat ini saja dan perhitungkan juga kehidupan generasi yang akan datang. Dengan pandangan demikian kita bisa lebih hemat menggunakan sumber daya alam yang ada.
***