Om Swastyastu

Makna Om Swastiastu | dijelaskan adalah ucapan salam pembuka (panganjali) dan hormat dalam Hindu Dharma, yaitu doa yang dipanjatkan untuk keselamatan semua pihak tanpa kecuali yang ditampilkan dalam bahasa Sansekerta.

Simbol dan istilah dari "Om Swastyastu" dipadukan dari tiga kata yaitu: Om, swasti dan astu. 
  • Om, ini merupakan istilah sakral sebagai sebutan atau seruan pada Ida Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa. Om adalah seruan yang tertua kepada Tuhan dalam Hindu. Kata Om sebagai seruan suci kepada Tuhan yang memiliki tiga fungsi kemahakuasaan. Tiga fungsi itu adalah, 
    • Sebagai Pencipta, 
    • Sebagai Pemelihara, dan 
    • Mengakhiri segala ciptaan-Nya di alam ini. 
Mengucapkan Om, itu artinya seruan untuk memanjatkan doa atau puja dan puji pada Tuhan.

Dalam Bhagawad Gita kata Om ini dinyatakan sebagai simbol untuk memanjatkan doa pada Tuhan. Karena itu mengucapkan Om dengan sepenuh hati berarti kita memanjatkan doa pada Tuhan yang artinya ya Tuhan.
Setelah mengucapkan Om dilanjutkan dengan kata swasti.
  • Swasti, artinya selamat, bahagia dan sejahtera. Dari kata inilah muncul istilah swastika, simbol agama Hindu yang universal. Kata swastika itu bermakna sebagai keadaan yang bahagia atau keselamatan yang langgeng sebagai tujuan beragama Hindu. Lambang swastika itu sebagai visualisasi dari dinamika kehidupan alam semesta yang memberikan kebahagiaan yang langgeng. Menurut ajaran Hindu, alam semesta ini berproses dalam tiga tahap.
      1. Pertama, alam ini dalam keadaan tercipta yang disebut Srsti.
      2. Kedua, dalam keadaan stabil menjadi tempat dan sumber kehidupan yang membahagiakan. Keadaan alam yang dinamikanya stabil memberikan kebahagiaan itulah yang disebut swastika. Dalam istilah swastika itu sudah tersirat suatu konsep bahwa dinamika alam yang stabil itulah sebagai dinamika yang dapat memberikan kehidupan yang bahagia dan langgeng. Dinamika alam yang stabil adalah dinamika yang sesuai dengan hak asasinya masing-masing.
      3. Ketiga, adalah alam ini akan kembali pada Sang Pencipta. Keadaan itulah yang disebut alam ini akan maha pralaya atau dalam istilah lain disebut kiamat.
  • Astu, sebagai penutup ucapan Swastyastu itu berarti semoga. 
Dengan demikian Om Swastyastu berarti: Ya Tuhan semoga kami selamat. Tentu, tidak ada manusia yang hidup di dunia ini tidak mendambakan keselamatan atau kerahayuan di bumi ini.
***