Sapta Giri

Sapta Giri adalah tujuh gunung yang diyakini sebagai istana para dewata atau para leluhur yang ada di Bali.

Ketujuh konseps yang dicetuskan oleh Hyang Gnijaya Sakti ddalam Arti Kata Lempuyang dan Gamongan yaitu :
  1. Gunung Lempuyang | tempat pertapa melepaskan keterikatan duniawi, dalam proses pecaharian jati diri.
  2. Gunung Andakasa | sebagai pemujaan Dewa Brahma yang dalam konsep spiritual di Bali.
  3. Gunung Batukaru | Hyang Tumuwuh untuk menjaga keterpaduan Tri Chandra / krtiga ciptaan Tuhan ini.
  4. Gunung Agung | Stana para dewata.
  5. Gunung Tulukbyu
  6. Gunung Batur | Keberadaan Pura Batur sebagai sebagai kahyangan Rwa Bhineda untuk memohon kemakmuran.
  7. Gunung / Puncak Mangu | Pemujaan kepada Dewa Sangkara untuk memohon agar hasil tumbuh-tumbuhan terutama padi dapat berhasil dengan baik.
Sebagai upaya untuk menjaga kesucian atau kelestarian hutan dan pegunungan tersebut baik secara sekala maupun niskala dengan konsep Wana Kerti sebagai bagian dari Sad Kerti sebagaimana disebutkan dalam sumber kutipannya bertujuan untuk menjaga vibrasi energi positif pada hutan-hutan dan gunung - gunung tersebut,
  • Secara sekala, kita laksanakan dengan menghormati, menjaga kelestarian dan kealamian hutan-hutan dan gunung. Agar tidak rusak atau habis oleh perilaku yang serakah atau loba dan tidak terpuji yang mengeksploitasi hutan-hutan dan gunung, sebagai penjaga keseimbangan alam dan kehidupan. 
  • Secara niskala, kita laksanakan dengan melaksanakan berbagai upakara yang terkait dengan menjaga kelestarian hutan dan pegunungan tersebut, serta melestarikan keberadaan pura di gunung - gunung dan alas angker [hutan lindung] di Bali.
***