Mistik

Mistik adalah hal-hal yang berkaitan dengan ajaran kesaktian yang menyebabkan keangkeran (tenget) sebagai sebuah kekuatan atau power yang menggunakan sarana maupun hanya menggunakan kekuatan jnana yang bersumber dan sebagai jalan menuju Yang Maha Kuasa.

Seperti cerita-cerita mistik dibawah ini :
  • Colek pamor yaitu berupa kekuatan dari Yang Maha Kuasa sebagai tanda-tanda akan datangnya bahaya / bencana alam.
  • Berkaitan dengan Mistik dalam bisnis dengan penggunaan sarana-sarana sebagai berikut :
Sebagai akibat dari rasa kurang puas, rasa kecewa dan untuk mencari hakekat kebenaran sesungguhnya, sebaiknya disebutkan untuk mencari artha menggunakan hal-hal yang positif, yaitu
  • Selalu eling dan ingat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. 
    • Dengan selalu mengingat beliau, 
    • maka kegiatan bisnis jauh lebih lancar dan sukses, segala permasalahan dapat diselesaikan dengan baik. 
  • Bisnis yang menggunakan mistik secara negative, 
    • pada mulanya memang cepat berkembang dan maju, 
    • namun efek sampingnya sangat luar biasa, yaitu 
      • penderitaan, 
      • kesengsaraan yang akan berlanjut bagi generasi berikutnya. 
Oleh karena itu lakukan dan kerjakan segala sesuatu dengan dasar kedharman, sehingga akan menghasilkan Moksatam Jagathita Ya Ca Iti Dharma sebagai tujuan hidup di dunia ini, yang dalam perayaan hari raya dengan adanya barong yang biasanya bergerak dari pintu ke pintu rumah yang lain, mempunyai tujuan mistik untuk meniadakan kekuatan buruk ini.

Mistik dalam kutipan artikel blog post dari The Magic of Bali Traditional dalam berbagi pengetahuan sebagaimana disebutkan pula,
  • Pengimpas-impas | sesuatu ilmu atau ajian dimana seorang akan terhindar dari mara bahaya yg bersifat gaib/niskala.
  • Cetik | alat mistik yang sangat berbahaya dan juga dapat dikendalikan dari jarak jauh.
  • Tetenger | mendeteksi penyakit pasien dengan melihat menggunakan indra keenam atau "mata ketiga".
  • Sehingga pengelompokan atau penggolongan mistik di Bali dibagi menjadi 2 golongan yaitu Putih dan Hitam (Black Magic dan White Magic) yang dalam tradisi "nyastra" di Bali dikenal 2 macam ajian yaitu kawisesan dan kamoksan, lontar yang menuntun menuju jalan moksa yang bersifat Aja Wera atau rahasia.
***