Bendu Piduka

Bendu Piduka dimaksudkan adalah untuk menetralisir segala sesuatu yang mencemari alam ini, baik secara perkataan, perbuatan dan pikiran yang dilakukan dengan sengaja ataupun tidak sengaja sebagaimana dijelaskan seperti halnya ketika Tabanan gelar upacara bendu piduka dimana dalam Bali Berkarya dikatakan bahwa upacara ini bertujuan untuk menjaga keajegan Jagat Bali.

Dan adapun tetandingan banten bendu piduka ini yaitu :
  • Kulit sayut | dengan don pandan seperti dalam penggunaan banten bayakaon yang berfungsi sebagai sarana untuk menghilangkan semua gejolak negatif.
  • Tumpeng guru meplekir, 
  • Raka, yang menyebabkan perasaan menjadi baik dan dapat memberikan penerangan pada kehidupan.
  • Kuangen digunakan untuk memohon waranugraha.
  • 2 tulung sangkur, 
  • Daksina taluh bebek matah, taluh bebek lebeng, bebek panggang, 
  • Suci cenik, 
  • Teterag, 
  • Sampyan tebasan dipergunakan untuk memerangi Adharma dari muka bumi.
***