Daftar Pustaka Sejarah Bali

Daftar Pustaka Sejarah Bali merupakan pedoman yang dipakai dalam penulisan dalam suatu atikel untuk mengupas sejarah, khususnya sejarah Hindu dan Bali yang dapat dibagi dalam beberapa klasifikasi seperti : 
  • Prasasti | ditulis diatas tembaga, batu, perunggu, tahan ribuan tahun, sangat disucikan dan di stanakan di pura.... 
  • Purana | ditulis diatas daun lontar menjadi pedoman untuk kelanjutan dari pangemong dan pangempon pura itu.....
  • Piagem | isinya menceritakan kisah leluhur mereka terdahulu.. 
  • Prakempa | isinya jejak leluhur...... 
  • Babad | cerita yang didengar dari mulut ke mulut.....
Walaupun mempunyai data awal berupa piagem, prakempa, babad sebagai pedoman kelompok warga tetapi tidak tercantum kisah leluhurnya terdahulu dalam purana dan prasasti yang ada di pura, maka isi naskah itu diragukan kebenarannya alias mengambang.
Begitupun sebaliknya bila prasasti tembaga dan prasasti batu yang dikeluarkan oleh raja pada zamannya, dan menjadi pedoman pura tetapi tidak tertulis namanya dalam purana dan piagem maka teks itu perlu dianalisis keberadaannya.
Dan yang terakhir bila mempunyai purana sebagai data awal keberadaan sejarah pura dan mengisahkan nama-nama raja dan turunannya, tetapi tidak muncul namanya dalam prasasti yang dikeluarkan sebagaimana raja-raja yang lain, serta tidak tercantum nama leluhur warga dalam purana, mengakibatkan kebingungan dalam menguraikan tinggalan naskah itu.

Dengan demikian,
naskah satu dengan naskah yang lain mesti saling menceritakan misalnya antara teks prasasti dan purana milik pura tertentu. 
Seperti beberapa kekayaan kesenian sastra dan lontar-lontar yang tersebar di seluruh Bali juga terdapat di perpustakaan Gedong Kirtya Singaraja Bali sebagai tambahan daftar pustaka sejarah Bali dalam mempelajari pengetahuan lebih dalam tentang budaya Bali.
***